ARTICLE AD BOX

TikTok/@atharrizqi.knt
- Tempe memang jadi salah satu bahan makanan favorit lantaran rasanya lezat dan mudah diolah. Tapi banyak orang mengeluh tempenya sigap rusak, padahal baru sehari dibeli sudah berubah jadi masam dan berlendir. Masalah ini biasanya muncul bukan lantaran tempenya jelek, tapi lantaran langkah penyimpanannya nan keliru.
Tempe pada dasarnya tetap "hidup" lantaran ada proses fermentasi di dalamnya. Kalau disimpan sembarangan, proses itu bisa melangkah terlalu sigap sehingga teksturnya rusak dan rasanya jadi tidak enak. Apalagi jika disimpan di suhu ruang nan panas alias tempat lembap, jamur baik dalam tempe bisa berkembang berlebihan dan justru membuatnya basi.
Karena itu, kunci menjaga tempe tetap segar adalah memahami gimana memperlambat proses fermentasi. Penyimpanan nan tepat bisa bikin tempe awet beberapa hari tanpa mengubah rasa dan teksturnya. Jadi, bukan soal tempenya nan mudah rusak, melainkan gimana langkah kita menyimpannya setelah dibeli.
Kamu bisa cek tutorialnya nan telah BrilioFood rangkum dari TikTok @atharrizqi pada Selasa (23/9).
Cara menyimpan tempe agar awet 2 minggu.
1. Siapkan wadah rapat udara.
foto: TikTok/@atharrizqi.knt
Langkah pertama nan wajib dilakukan adalah menyiapkan wadah rapat udara. Wadah ini krusial lantaran bisa mencegah udara luar masuk dan memperlambat proses fermentasi tempe. Supaya lebih praktis, pilih wadah plastik alias kaca nan bisa ditutup rapat dan ukurannya pas untuk simpan di kulkas.
2. Potong tempe sesuai ukuran wadah.
foto: TikTok/@atharrizqi.knt
Sebelum masuk ke wadah, tempe sebaiknya dipotong dulu sesuai ukuran wadah nan disiapkan. Cara ini membikin tempe lebih rapi saat disimpan dan tidak mudah hancur ketika diambil. Selain itu, memotong tempe jadi beberapa bagian juga memudahkan jika kelak mau dipakai sedikit demi sedikit tanpa kudu mengeluarkan semuanya.
3. Taburkan garam di dalam wadah.
foto: TikTok/@atharrizqi.knt
Nah, ini rahasia nan sering dilewatkan orang. Taburkan sedikit garam di bagian dasar alias sisi dalam wadah sebelum tempe ditutup rapat. Garam bisa menyerap kelembapan berlebih dan membantu menghalang pertumbuhan jamur nan bikin tempe sigap berlendir.
4. Simpan di dalam kulkas.
foto: TikTok/@atharrizqi.knt
Kalau semua langkah sudah dilakukan, langsung simpan tempe di dalam kulkas. Suhu dingin dari lemari es bakal memperlambat pertumbuhan jamur tempe tanpa merusak teksturnya. Dengan langkah ini, tempe bisa tetap segar dan lezat dipakai sampai 2 minggu lamanya, tanpa aroma masam alias berlendir.
FAQ Tips mencegah tempe lama saat disimpan.
Tempe termasuk bahan makanan nan mudah lama jika langkah simpannya kurang tepat. Banyak orang bingung kenapa tempe sigap masam alias berlendir, padahal baru sehari dua hari disimpan.
1. Apa perbedaan menyimpan tempe di lemari es bagian chiller dan freezer?
Menyimpan tempe di chiller biasanya hanya tahan sekitar 1–2 minggu lantaran suhunya lebih hangat. Sementara jika disimpan di freezer, proses fermentasi berakhir total sehingga tempe bisa awet hingga 1 bulan tanpa berubah rasa.
2. Apakah perlu mencuci tempe sebelum disimpan?
Tempe tidak perlu dicuci lantaran justru bisa menambah kadar air dan mempercepat tempe basi. Cukup balut rapat dengan plastik alias wadah tertutup agar tidak terkontaminasi udara lembap.
3. Kenapa tempe kudu dipotong-potong sebelum masuk kulkas?
Memotong tempe lebih dulu membuatnya lebih mudah dipakai sesuai kebutuhan tanpa kudu mengeluarkan semua bagian. Selain itu, potongan tempe lebih sigap dingin merata di kulkas, sehingga proses fermentasi bisa tersendat lebih efektif.
4. Bagaimana langkah menyimpan tempe agar tidak berubah warna saat lama disimpan?
Kuncinya adalah membatasi kontak dengan udara. Bungkus tempe dengan plastik wrap alias simpan di wadah rapat udara, lampau letakkan di rak lemari es nan suhunya stabil agar warnanya tetap cerah dan tidak sigap kecokelatan.
5. Apakah bisa menambahkan bahan alami agar tempe lebih awet?
Bisa, salah satunya dengan menaburkan sedikit tepung tapioka alias tepung beras di dalam wadah penyimpanan. Tepung ini berfaedah menyerap kelembapan berlebih nan bisa bikin tempe sigap berlendir dan basi.
(brl/lut)