Lebih Hemat Tenaga Bersih-bersih, Lantai Licin Auto Jadi Kesat Berhari-hari Pakai 2 Bahan Dapur Ini

foto: freepik.com

- Lantai nan licin dan berbau sering kali menjadi masalah di rumah, terutama jika hanya dipel menggunakan sabun biasa. Alih-alih bersih, lantai justru bisa terasa lengket dan tidak segar. Bau nan menempel pun kerap membikin ruangan terkesan kurang nyaman.

Masalahnya, kondisi lantai seperti ini biasanya lebih sigap kotor dibanding lantai nan betul-betul bersih. Debu, minyak, alias sisa makanan mudah sekali menempel sehingga meninggalkan noda baru hanya dalam waktu singkat. Akibatnya, upaya mengepel jadi terasa sia-sia lantaran lantai kembali kusam.

Banyak orang akhirnya terpaksa mengepel setiap hari agar lantai tetap terlihat bersih. Namun, jika tidak tahu langkah nan tepat, pekerjaan ini bakal terasa melelahkan tanpa hasil maksimal. Itulah kenapa diperlukan trik unik agar lantai tidak hanya sekadar wangi sesaat, tapi juga betul-betul bersih dan tahan lama.

Jika tetap bingung, Anda bisa coba trik dari pengguna IG @indah3yani. Melalui salah satu video nan diunggah, dia mengaku hanya mengandalkan 2 bahan dapur untuk membikin lantai jadi lebih bersih kesat berhari-hari. Berikut tutorialnya nan telah BrilioFood rangkum dari IG @indah3yani pada Rabu (24/9).

Cara mengepel lantai agar bersih kesat berhari-hari.

1. Racik cairan pembersih dari sabun cuci piring dan cuka.

foto: Instagram/@indah3yani

Langkah pertama, siapkan bahan sederhana ialah sabun cuci piring dan cuka dapur. Keduanya bisa jadi pembersih efektif lantaran sabun melarutkan minyak alias kotoran, sedangkan cuka membantu membunuh kuman dan menghilangkan bau. Kombinasi ini bikin lantai nggak hanya bersih, tapi juga lebih tahan lama kesatnya.

2. Larutkan dengan air hangat.

foto: Instagram/@indah3yani

Setelah dicampur, tuangkan campuran sabun dan cuka ke dalam ember berisi air hangat. Air hangat bikin kotoran lebih mudah terangkat, apalagi jika ada noda minyak alias jejak kaki nan menempel di lantai. Jadi, hasil pelnya lebih maksimal dan lantai terlihat seperti baru dipoles.

3. Gunakan cairan untuk mengepel seperti biasa.

foto: Instagram/@indah3yani

Kalau cairannya sudah siap, tinggal gunakan untuk mengepel seluruh bagian lantai. Nggak perlu langkah khusus, cukup pel seperti biasanya, tapi pastikan kain pelnya betul-betul bersih. Dengan cairan ini, kotoran membandel bisa lebih sigap luntur dibanding hanya pakai sabun biasa.

4. Lantai sigap kering dan lebih kesat.

foto: Instagram/@indah3yani

Kelebihan lain dari cairan ini adalah lantai jadi sigap kering, jadi nggak bikin licin alias lengket. Ditambah lagi, aroma segar dari cuka bercampur sabun bikin ruangan lebih wangi alami. Hasilnya, lantai tetap kesat dan terasa bersih sampai beberapa hari setelah dipel.

Pertanyaan nan sering diajukan seputar penyebab lantai sigap kotor.

Lantai rumah sering terasa sigap kotor meski baru saja dipel. Banyak orang penasaran apa sebenarnya penyebabnya, lantaran rasanya kebersihan tidak pernah memperkuat lama.

1. Kenapa lantai sigap kotor meski sudah dipel setiap hari?

Bisa jadi lantaran kain pel nan dipakai kurang bersih sehingga justru menyebarkan kotoran. Selain itu, cairan pembersih nan tidak dibilas dengan betul bisa meninggalkan lapisan tipis nan menarik debu lebih cepat.

2. Apakah jenis lantai memengaruhi sigap tidaknya kotor?

Ya, lantai dengan tekstur kasar alias berpori condong lebih mudah menyerap debu dan noda. Sementara lantai mengkilap justru lebih mudah memperlihatkan jejak kaki alias minyak.

3. Mengapa lantai dapur lebih sigap kotor dibanding ruangan lain?

Karena aktivitas masak sering menghasilkan cipratan minyak, air, dan sisa makanan. Ditambah lagi, kelembapan tinggi di dapur membikin debu lebih mudah menempel di lantai.

4. Apakah sirkulasi udara bisa membikin lantai sigap kotor?

Iya, ruangan nan sering terbuka alias punya ventilasi besar memungkinkan debu dari luar masuk lebih banyak. Semakin tinggi lampau lintas udara, semakin sering pula lantai kudu dibersihkan.

5. Kenapa lantai tetap terasa lengket meski sudah dipel?

Biasanya lantaran cairan pembersih terlalu banyak alias tidak dibilas dengan air bersih. Sisa sabun alias deterjen bisa meninggalkan lapisan lengket nan justru membikin debu lebih sigap menempel.

(brl/lea)