Jangan Lagi Taburkan Tepung Ke Minyak Saat Menggoreng Ikan! Ini Solusi Jitu Biar Minyak Tetap Bening

Facebook/Marina Balingi

- Menggoreng ikan memang sering jadi tantangan di dapur, apalagi ketika minyak tiba-tiba meletup-letup. Percikan minyak panas ini bukan hanya bikin takut, tapi juga berisiko mengenai tangan alias wajah. Tak heran banyak orang mencari langkah sigap agar proses menggoreng jadi lebih aman.

Salah satu trik nan sering dipakai adalah menaburkan tepung ke minyak sebelum ikan digoreng. Cara ini memang cukup efektif meredam letupan minyak, sehingga ikan bisa matang dengan lebih tenang. Namun, rupanya ada pengaruh samping lain nan kerap bikin repot setelahnya.

Minyak goreng nan sudah tercampur tepung biasanya sigap berubah jadi kotor dan berwarna hitam. Kalau terus dipakai, bukan hanya membikin wajan berkerak, tapi juga bisa memengaruhi rasa dan kualitas makanan. Akhirnya, masalah percikan minyak justru berganti jadi masalah minyak kotor dan wajan nan susah dibersihkan.

Untuk mencegah perihal tersebut, Anda bisa mencoba trik dari pengguna FB Marina Balingi saat menggoreng ikan. Alih-alih menggunakan tepung, dia mengaku pakai bahan dapur lain untuk mencegah letupan minyak sekaligus membikin minyak goreng tidak kotor.

Jika penasaran, simak tutorialnya lebih lanjut nan telah BrilioFood rangkum dari FB Marina Balingi pada Selasa (23/9).

Solusi minyak tak meletup dan tetap cerah saat goreng ikan.

1. Panaskan minyak dengan ramuan aromatik.

foto: Facebook/Marina Balingi

Pertama, panaskan minyak dalam wajan seperti biasa. Begitu sudah mulai panas, masukkan dua siung bawang putih nan sudah digeprek dan satu ruas jahe. Selain mencegah minyak meletup, ramuan ini juga bikin aroma minyak lebih harum.

2. Masukkan ikan ke dalam wajan.

foto: Facebook/Marina Balingi

Setelah bawang putih dan jahe mulai mengeluarkan wangi, baru masukkan ikan nan mau digoreng. Pastikan ikan sudah dicuci bersih dan tidak terlalu basah agar minyak tetap tenang. Dengan langkah ini, proses menggoreng jadi lebih kondusif tanpa percikan nan bikin takut.

3. Goreng ikan sampai matang.

foto: Facebook/Marina Balingi

Goreng ikan seperti biasa dengan api sedang hingga matang merata. Sesekali kembali ikan agar warnanya elok dan tidak gosong di satu sisi. Bumbu aromatik nan sudah ada di minyak juga membantu menambah cita rasa ikan tanpa perlu tambahan banyak ramuan lagi.

4. Minyak tetap cerah dan bisa dipakai lagi.

Keuntungan lain dari langkah ini, minyak tetap bersih dan cerah meski dipakai menggoreng ikan. Jadi Anda nggak perlu buru-buru buang minyak setelah sekali pakai. Minyak tetap bisa dipakai untuk menggoreng bahan lain, dan wajan pun nggak sigap berkerak.

Pertanyaan nan sering diajukan seputar tips goreng ikan.

Menggoreng ikan sering kali dianggap gampang, tapi praktiknya bisa bikin repot jika tidak tahu triknya. Ada banyak pertanyaan nan muncul soal langkah menggoreng ikan agar hasilnya enak, tidak lengket, dan kondusif di dapur.

1. Bagaimana langkah agar ikan tidak hancur saat digoreng?

Pastikan ikan sudah betul-betul kering sebelum dimasukkan ke minyak panas. Kalau tetap basah, dagingnya jadi rentan dan mudah hancur ketika dibalik.

2. Kenapa ikan sering lengket di wajan meski minyak sudah panas?

Biasanya wajan kurang bersih alias ada sisa kerak dari gorengan sebelumnya. Gunakan wajan nan betul-betul bersih dan pastikan minyak cukup banyak agar ikan tidak langsung menempel di dasar wajan.

3. Apakah ada langkah agar aroma amis ikan berkurang saat digoreng?

Bisa dengan merendam ikan sejenak dalam perasan jeruk nipis alias cuka sebelum digoreng. Selain mengurangi amis, langkah ini juga bikin rasa ikan lebih segar.

4. Bagaimana trik agar ikan bisa garing di luar tapi tetap lembut di dalam?

Gunakan api sedang saat menggoreng, jangan terlalu besar agar bagian luar tidak sigap gosong. Balik ikan hanya sekali alias dua kali agar teksturnya tetap juicy di dalam.

5. Bisakah minyak jejak goreng ikan dipakai lagi tanpa bau?

Bisa, asalkan disaring dulu dengan kain alias saringan lembut untuk membuang sisa remah ikan. Simpan minyak di wadah tertutup, dan sebaiknya dipakai lagi untuk menggoreng bahan dengan aroma kuat seperti tempe alias ayam.

(brl/ola)