Ingin Punya Tanaman Tomat Yang Bunganya Antirontok Dan Berbuah Lebat? Rahasianya Di 3 Bahan Dapur Ini

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX
Ingin punya tanaman tomat nan bunganya antirontok dan berbuah lebat? Rahasianya di 3 bahan dapur ini

Instagram/@thecraftedgarden1

- Buah tomat nan lebat dan sehat tentu jadi kemauan para pekebun, baik di pekarangan rumah maupun di kebun skala kecil. Namun, seringkali rasa frustrasi muncul ketika buah nan nyaris matang tiba-tiba rontok sendiri. Masalah ini bukan hanya mengurangi hasil panen, tapi juga membikin upaya merawat tanaman terasa sia-sia.

Kunci utama untuk mendapatkan buah tomat nan banyak adalah dengan menjaga agar buah tidak mudah rontok. Faktor-faktor seperti pemupukan, penyiraman, hingga penopangan tanaman berkedudukan besar dalam mempertahankan buah. Jika buah bisa menempel kuat sampai matang, kesempatan mendapatkan panen melimpah pun jauh lebih tinggi.

Salah satu perawatan krusial nan bisa dilakukan untuk membikin kembang pada tanaman tomat tak mudah rontok adalah dengan mengandalkan sejumlah bahan dapur. Beberapa bahan, seperti garam, gula merah, dan cuka mempunyai peran krusial untuk menyuburkan tanaman tomat. Namun tentu pemakaiannya juga kudu tepat.

Jika bingung, Anda bisa simak tutorial menggunakan bahan dapur untuk menyuburkan tanaman tomat, nan telah BrilioFood himpun dari IG @thecraftedgarden1 pada Senin (22/9).

Rahasia tanaman tomat berbuah lebat.

1. Siapkan larutan nutrisi buah.

Ingin punya tanaman tomat nan bunganya antirontok dan berbuah lebat? Rahasianya di 3 bahan dapur ini

foto: Instagram/@thecraftedgarden1

Langkah pertama, siapkan campuran 20 ml cuka, 20 gram garam, dan 20 gram gula merah ke dalam 15 liter air bersih. Cuka berfaedah menstimulasi pertumbuhan dan meningkatkan penyerapan nutrisi, sementara garam dan gula merah memberi daya tambahan bagi tanaman. Pastikan semua bahan ditakar dengan tepat agar tanaman mendapat faedah maksimal tanpa akibat over dosis.

2. Aduk sampai merata.

Ingin punya tanaman tomat nan bunganya antirontok dan berbuah lebat? Rahasianya di 3 bahan dapur ini

foto: Instagram/@thecraftedgarden1

Setelah semua bahan dimasukkan, aduk-aduk larutan hingga betul-betul tercampur rata. Jangan sampai ada gula merah alias garam nan menggumpal lantaran bisa menghalang penyerapan. Larutan nan merata memastikan setiap tetes semprotan membawa nutrisi ke seluruh tanaman secara konsisten.

3. Pindahkan ke wadah semprot.

Ingin punya tanaman tomat nan bunganya antirontok dan berbuah lebat? Rahasianya di 3 bahan dapur ini

foto: Instagram/@thecraftedgarden1

Selanjutnya, tuangkan larutan ke dalam wadah semprot nan bersih. Pastikan perangkat semprot tidak tersumbat agar larutan bisa keluar merata saat digunakan. Pilih semprotan dengan ujung nan bisa diatur agar tetesan mengenai daun, batang, dan kembang tomat dengan tepat.

4. Semprotkan secara rutin.

Ingin punya tanaman tomat nan bunganya antirontok dan berbuah lebat? Rahasianya di 3 bahan dapur ini

foto: Instagram/@thecraftedgarden1

Langkah terakhir adalah menyemprotkan larutan ke tanaman tomat secara rutin, misalnya 2–3 kali seminggu. Nutrisi tambahan ini membantu kembang lebih sigap menjadi buah dan menguatkan tangkai agar buah tidak mudah rontok. Dengan perawatan konsisten, tomat pun bakal berbuah lebih lebat, sehat, dan tahan lama sampai panen.

Pertanyaan seputar cara agar buah tomat lebih lebat dan warna buahnya lebih merata.

Mendapatkan tomat nan berbuah lebat dan warnanya merata memang menjadi angan banyak pekebun. Banyak orang penasaran trik apa saja nan bisa diterapkan agar hasil panen tidak hanya banyak, tapi juga tampak sehat dan menarik.

1. Apakah pemupukan rutin memengaruhi warna buah tomat?

Iya, pemupukan nan seimbang dengan kandungan fosfor dan kalium tinggi membantu buah matang merata. Fosfor mendorong pertumbuhan akar dan bunga, sedangkan kalium meningkatkan produksi gula alami sehingga warna buah lebih cerah.

2. Bagaimana pengaruh penyiraman terhadap lebatnya buah tomat?

Penyiraman nan konsisten tapi tidak berlebihan krusial untuk mencegah buah rontok. Tanah nan terlalu kering alias terlalu basah membikin tanaman stres, sehingga kembang bisa gugur dan buah tidak berkembang optimal.

3. Apakah pencahayaan memengaruhi warna dan jumlah buah?

Iya, tomat butuh sinar mentari minimal 6–8 jam sehari agar proses fotosintesis maksimal. Cahaya cukup membikin buah matang merata dan warna merah lebih pekat, sementara kekurangan sinar bisa membikin buah pucat dan jumlahnya sedikit.

4. Bagaimana langkah mencegah tangkai buah patah alias rontok?

Gunakan penopang alias tali untuk menyangga tanaman terutama saat buah mulai besar. Penopang membantu tangkai menahan berat buah sehingga buah tetap menempel sampai matang penuh.

5. Apakah pemangkasan daun berpengaruh pada kualitas buah?

Iya, memangkas daun nan tua alias terlalu rimbun bisa meningkatkan sirkulasi udara dan sinar ke kembang dan buah. Cara ini membantu buah tumbuh lebih merata dan mempercepat proses pematangan, sehingga warna tomat jadi lebih seragam.

(brl/ola)

Selengkapnya