ARTICLE AD BOX
Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse)
MOTEGI – Rider Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, tengah memimpin klasemen pembalap MotoGP 2025 dengan kelebihan 182 poin. Ia diprediksi bakal mengunci gelar juara bumi MotoGP 2025 dalam waktu dekat.
1. Ketakutan Akan Sirkuit Mandalika dan Sepang
Namun, di tengah performa dominannya, Marquez menyebut dua trek di Asia sebagai tantangan terberatnya, ialah Sirkuit Mandalika (Indonesia) dan Sepang (Malaysia). Karena argumen itulah, The Baby Alien lebih memilih mengamankan gelar di seri terdekat, ialah MotoGP Jepang 2025 pada 26-28 September 2025 mendatang.
Marquez mengakui Mandalika dan Sepang bakal menjadi nan paling susah dalam serangkaian balapan di luar Eropa. Musim ini, Marquez telah memenangkan 11 dari 16 balapan utama dan 14 Sprint race. Meskipun begitu, dia tetap waspada jelang tur Asia.
"Mandalika, berbareng dengan Sepang, mungkin adalah sirkuit nan paling sulit.” kata Marquez, dikutip dari Crash, Selasa (23/9/2025).
2. Rekor Buruk Marquez di Mandalika

Sirkuit Mandalika menjadi momok bagi Marc Marquez sejak pertama kali masuk almanak MotoGP pada 2022. Pada tahun itu, dia mengalami kecelakaan parah nan menyebabkannya gegar otak dan didiagnosis menderita diplopia (penglihatan ganda). Kecelakaan itu membuatnya tidak bisa balapan.
Pada 2023, di musim terakhirnya berbareng Repsol Honda, Marquez kembali mengalami nasib sial. Ia terjatuh saat Sprint dan juga di balapan balapan utama.
Musim lalu, saat berasosiasi dengan Gresini Ducati, Marquez sukses finis ketiga di Sprint, nan menjadi kali pertama dia memandang bendera finis di Mandalika. Namun, di balapan hari Minggu, dia kembali kandas finis lantaran masalah mesin.