Infrastruktur Jaringan Gas Bumi Diperkuat, Dorong Swasembada Dan Transisi Energi Bersih | Wahyujts.id

JAKARTA - Infrastruktur jaringan gas bumi terus diperkuat untuk mendorong swasembada dan transisi daya bersih. Peran strategis gas bumi sebagai sebagai tulang punggung transisi daya nasional menuju sasaran Net Zero Emission (NZE) 2060, melalui upaya pengendalian pencemaran udara.

Selain itu, pemanfaatan gas bumi khususnya jargas juga menghadirkan solusi berkepanjangan untuk menekan impor energi.

“Kita berambisi gas bumi dapat menjadi pengganti untuk mengurangi impor LPG, sejalan dengan pengarahan Presiden ialah Asta Cita untuk mewujudkan swasembada energi. Kami sebagai pelaksana di lapangan bakal terus berupaya mengoptimalkan pengembangan infrastrukur untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi di seluruh lapisan masyarakat,” kata Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Hery Murahmanta di Jakarta, Sabtu (27/9/2025).

PGN saat ini mengoperasikan prasarana terintegrasi nan mencakup lebih dari 33.000 km jaringan pipa, akomodasi regasifikasi LNG, hingga stasiun pengisian bahan bakar gas. Di Area Cilegon sendiri, PGN menyalurkan gas bumi sekitar 40,87 BBTUD kepada lebih dari 16.000 pengguna rumah tangga, pengguna kecil, serta pengguna komersial dan industri.

Secara keseluruhan di Provinsi Banten, PGN telah membangun lebih dari 15.000 jargas APBN dan lebih dari 69.000 jargas berdikari PGN. Jaringan tersebut tersebar di Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.