Agen Mees Hilgers Bongkar Fakta Mengejutkan: Dia Tidak Pernah Bilang Ingin Pergi Dari Fc Twente! | Wahyujts.id

Mees Hilgers kala memihak Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)

AGEN Mees Hilgers, Mohammed Sinouh, ungkap kebenaran mengejutkan di kembali kisruh Mees Hilgers dengan FC Twente saat ini. Dia menegaskan bahwa Mees Hilgers tak pernah bilang mau pergi dari FC Twente.

Hal ini tentunya mengejutkan lantaran belakangan berita nan beredar menyebut Mees Hilgers nan mau meninggalkan klub asal Belanda itu. FC Twente pun akhirnya memberi lampu hijau, tetapi sang pemain tak kunjung gabung klub mana pun pada bursa transfer musim panas 2025.

1. Mees Hilgers Masih Dibekukan

Mees Hilgers tetap dibekukan oleh FC Twente dan membuatnya tidak masuk daftar susunan pemain dalam tujuh laga Eredivisie 2025-2026. Pemain berumur 24 tahun itu terjebak dalam situasi pelik seperti ini lantaran belum memperpanjang perjanjian nan bakal berhujung Juni 2026.

Manajemen FC Twente mau Hilgers memperpanjang kontraknya jika mau kembali dalam skuad. Pasalnya, pemain bercap Timnas Indonesia itu kandas cabut dari The Tukkers lantaran tidak mendapat klub di bursa transfer musim panas kemarin.

Karena itu, pihak klub mau sang pemain memperpanjang kontrak. Hal ini dilakukan agar Mees Hilgers tidak pergi secara cuma-cuma di akhir musim.

2. Fakta Mengejutkan

Terkait situasi tersebut, akhirnya pemasok dari Hilgers angkat bicara. Sinouh mengungkap kebenaran bahwa kliennya sama sekali tidak pernah berbicara mau pergi dari FC Twente.

Dia menegaskan bahwa media-media lokal Belanda membikin pemberitaan nan salah. Sebab, mereka menyebut Mees Hilgers sudah berpamitan dengan skuad The Tukkers.

“Saya mau meluruskan kronologi faktanya. Mees TIDAK PERNAH berkata: saya mau pergi!” kata Sinouh, dilansir dari Twente Insite, Sabtu (27/9/2025).

“Saya menerima banyak tulisan nan dikirimkan orang kepada saya. Di media lokal apalagi ditulis bahwa Mees sudah berpamitan dengan rekan-rekan setimnya di akhir musim lalu. Itu bohong. Jurnalisme sampah, lantaran menulis sesuatu tanpa memeriksa fakta,” sambungnya.